Bisnis mudah, modal murah, keuntungan berlimpah
BIsmillah, Apa kabar Sobat ? Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita bisa bertemu kembali ya. Pada artikel kita kali ini kita akan kembali sharing mengenai bisnis dimasa pandemic dengan modal yang ringan dan bermodalkan Styrofoam saja sebagai media kita untuk memulai bisnis. Nah kira-kira bisnis apa nih yang akan kita bahas kali ini? Baca terus artikelnya sampai habis ya!
Pada artikel sebelumnya kita sudah pernah membahas mengenai bisnis ternak ikan hias, kalian bisa baca artikel ide bisnis ikan hias. Nah sekarang kita akan coba membahas mengenai bisnis pakan ikan hias. Yang tentunya bisnis ini bisa menjadi bisnis yang laris manis dan menghasilkan keuntungan yang berlimpah. Di masa pandemic seperti sekarang ini, banyak sekali masyarakat yang meminati hobi ikan hias. Baik sekedar untuk hobi pelepas penat, maupun dijadikan lahan untuk mencari uang. Nah minat pada ikan hias yang semakin tinggi ini, bisa menjadi sebuah peluang usaha bagi kita. Termasuk untuk pemenuhan pakan dari ikan hias tersebut. Jika kita bisa melihat potensi ini, tentu akan menjadi sebuah peluang bisnis yang profitable.
Mungkin selama ini banyak dari kita yang menganggap adanya kutu air sebagai penyakit atau sesuatu yang harus kita hindari, namun siapa sangka dengan adanya kutu air malah bisa mendatangkan keuntungan loh. Siapa sangka ternyata kutu air ini bisa sangat berguna dan mendatangkan keuntungan. Termyata hewan yang sangat berukuran sangat kecil ini dapat menjadi pakan ikan hias semisal ikan cupang ataupun ikan guppy. Mengingat tingginya minat pada ikan hias di Indonesia sekarang ini, maka menekuni bisnis penjualan kutu air ini bisa memiliki prospek yang bagus untuk kedepannya dan bisa sangat menguntungkan. Nah sedangkan untuk cara ternak kutu air ini sebenarnya tidaklah sulit, namun tetap tidak bisa sembarangan dan juga butuh ketelatenan. Kadar air dan tingkat suhu menjadi salah satu faktor yang bisa menentukan tingkat kualitas dari kutu air yang kita ternak nantinya.
Untuk memulai ternak kutu air ini sebenarnya kita bisa memulai usaha tanpa menggunakan modal, bisa dengan menggunakan peralatan yang sudah ada seperti ember ataupun yang lainnya. Namun direkomendasikan untuk yang awal memulai ternak kutu air ini bisa menggunakan box Styrofoam. Karena dengan menggunakan box Styrofoam, karena dengan media box Styrofoam suhu air yang ada didalam tidak cepat terpengaruh oleh cuaca yang berada diluar. Jadi suhu air bisa lebih stabil dibandingkan dengan media lainnya. Sehingga ini bisa menjaga kualitas kutu air yang kita ternak dan meminimalisir terjadinya gagal panen.
Nah sekarang kali ini kita akan coba membagikan tips mengenai cara ternak kutu air, dengan cara yang mudah dan bisa di praktikkan.
1. Mencari Bibit kutu air
Tahap pertama yang harus kita lakukan adalah mencari bibit kutu air. Untuk era sekarang ini mencari bibit kutir bukanlah hal yang sulit, sekarang sudah banyak yang menjual kutir di media sosial baik facebook maupun instagram. Harganya pun bervariasi mulai dari kisaran harga 5ribu sampai 10ribu rupiah.
2. Siapkan wadah untuk ternak kutu air
Wadah yang digunakan untuk ternak kutu air, disarankan untuk menggunakan box Styrofoam. Kenapa menggunakan box Styrofoam? Kelebihannya adalah Styrofoam ini mampu menjaga suhu air yang ada didalamnya, sehingga suhu air tidak mudah berubah. Berbeda dengan wadah lainnya seperti ember yang suhu airnya mudah berubah sehingga bisa mengganggu kualitas kutu air yang kita ternak. Untuk box Styrofoam ini jika kita ingin memulai bisnis kutu air dengan skala yang kecil bisa menggunakan box Styrofoam ukuran kecil. Seperti box Lobster dibawah ini, harga nya pun terbilang murah hanya 35rb rupiah saja.
Setelah wadahnya tersedia, sebelum memasukkan air sebaiknya kita menaburi wadah dengan sedikit kapur untuk menetralisir tingkat keasaman. Selain itu, untuk memelihara kutu air kita tidak memerlukan banyak air karena kutu air tidak perlu kolam yang dalam untuk hidup.
3. Setelah kita memiliki bibit kutu air dan juga wadah, tahap selanjutnya adalah memperhatikan kualitas air yang digunakan. Untuk memberikan pakan kutu air dalam wadah sebesar box lobster, masukkan pupuk kandang secukupnya kedalam air. Makanan kutu air biasanya akan habis sekitar 3 sampai 5 hari. Nah jika kita kesulitan mencari pupuk kandang, sebenarnya kita bisa menggunakan bahan lain untuk dijadikan pakan kutu air. Beberapa makanan kutu air tersebut diantaranya adalah limbah cairan tahu, dedak, sayuran busuk dan eceng gondok. Biasa nya pakan harus diganti setelah 5-7 hari.
4. Tahap terakhir dari ternak kutu air ini adalah memanen kutu air, setelah kita memberikan pakan kutu air dengan benar dan memperhatikan kualitas air dengan baik maka tahap selanjutnya adalah memanen kutu air. Waktu yang dibutuhkan untuk memanen kutu air adalah selama tujuh hari sampai sebelas hari. Nah ketika sudah tiba waktunya untuk memanen, ambillah kutu air menggunakan jaring halus. Setelah kita mendapatkan kutir, langkah selanjutnya adalah mencuci kutu air tersebut menggunakan air bersih. Kemudian, pindahkan kutu air ke wadah yang baru. Kita bisa menggunakan ember bekas, seperti ember bekas eskrim ataupun yang lainnya.
Nah tahap selanjutnya kita tinggal memasarkannya saja.
Untuk kalin yang ingin memulai bisnis ternak kutu air ataupun mungkin sudah memulainya tapi kesulitan mendapatkan box Styrofoam nya. Kami juga menyediakan box Styrofoam berbagai ukuran untuk keperluan ternak kutu air, selain itu ember eskrim juga ready ya (untuk stok ember harap ditanyakan terlebih dulu ya). Untuk Info Lebih Lanjut atau Pemesanan silahkan kalian bisa telpon, sms ataupun bisa chat via wa ke No
089678848636
Shid-Q Styrofoam box yang berlokasi di Jalan Jakarta IV no 4 Antapani Kulon Antapani, Bandung. Bagi yang masih kesulitan untuk menemukan toko kami maka kalian bisa coba ketik saja di pencarian Google maps: Shid-Q Styrofoam box.
0 Comments:
Posting Komentar